Australia umumkan kawasan lindung laut baru

Para nelayan akan ditawari kompensasi $100 juta beradsarkan rencana pemerintah Australia untuk memperluas kawasan lindung laut hingga mencakup lebih dari 2.3 juta kilometer persegi.

Pengumuman tentang taman laut itu resmi menjadikan undang-undang, peraturan baru mengenai kegiatan penangkapan ikan apa yang diijinkan di daerah-daerah tertentu.

Pemerintah mengumumkan darft perbatasan kawasan lindung laut pada bulan Juni, dan mengatakan akan berkonsultasi dengan industri-industri terkait  tentang implementasinya.
Menteri Lingkungan, Tony Burke, mengatakan, lautan di dunia mendapat ancaman serius, dan perluasan perlindungan laut akan membantu mengatasi masalah yang semakin bear.
"Mulai nanti malam, Australia menjadi pemimpin dunia dalam perlindungan laut," kata Burke kepada reporter di Sydney.

Berdasarkan rencana itu, daerah-daerah tertentu akan dinyatakan terlarang bagi penangkapan ikan komersial, lainnya akan dilindungi dari pengembangan minyak dan gas di masa depan.
Burke mengakui, rencana itu akan merugikan industri perikanan, dan ia telah mengajukan suatu paket penyesuaian struktural guna membantu sektor perikanan.

Paket bantuan itu akan mencakup pembayaran langsung kepada bisnis perikanan didasarkan pada sejarah mereka di daerah-daerah dimana perlindungan laut akan diberlakukan.
Juga akan ada pembelian kembali sebagian kuota penangkapan ikan dimana tangkapan yang diijinkan telah dikurangi karena daerah itu dijadikan kawasan lindung.

Asosiasi Perikanan sudah mengritik jumlah uang yang ditawarkan, dan mengatakan, kawasan lindung baru itu akan menimbulkan dampak finansial yang besar terhadap industri perikanan.
"Kami berpendapat, siapa saja yang terkena dampaknya - apakah itu sopir truk yang mengantar ikan atau nelayan di laut - harus diberi kompensasi."

Industri perikanan mengatakan, banyak pekerjaan akan hilang, tapi sulit memperkirakan berapa.
Burke memperkirakan, dana $100 juta yang disediakan pemerintah lebih dari cukup sebagai kompensasi kepada industri perikanan, karena, katanya, garis perbatasan sudah diatur untuk meminimalkan kerugian pada sektor perikanan.

Sedangkan bagi yang hobi memancing, kata Burke, tidak akan ada dampak signifikan mengingat lokasi kawasan lindung itu.
Dana dari paket itu akan mulai cair mulai pertengahan tahun depan, sebelum peraturan baru itu diberlakukan 2014.

Sebelum itu, tidak akan ada perubahan bagi nelayan, kendati kawasan-kawasan lindung baru sudah resmi diumumkan.

@Radioaustralia.net

Misi PBB ditarik, ratusan kehilangan pekerjaan di Timor Leste

Ratusan orang di Timor Leste bakal terpaksa mencari pekerjaan baru pada waktu PBB menarik diri dari negara itu pada akhir tahun.

Penarikan misi PBB akan mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan di Timor Leste. (Credit: Reuters) 

900 warga Timor Leste yang dipekerjakan langsung oleh misi pemelihara perdamaian PBB akan kehilangan pekerjaan, demikian pula 1300 satpam yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan swasta yang dikontrak oleh PBB.
Penjabat Kepala Staff Misi PBB, Gary Gray, mengatakan, dampaknya akan cukup besar, dan PBB sedang mempersiapkan staff untuk transisi itu.
"Lebih dari 90 persen staff kami telah berpartisipasi dalam program yang kami namakan National Staff Certification, dimana kami menawarkan sejumlah kursus pelatihan di segala bidang, seperti informasi dan teknologi, penerjemahan dan interpretasi, adminstrasi, bahkan mendirikan usaha kecil-kecilan," katanya kepada Radio Australia.
Gary Grey mengatakan, staff profesional tidak akan kesulitan mencari pekerjaan di LSM atau kedutaan, tapi staff yang tidak mempunyai skill mungkin menghadapi kesulitan.
Bisnis kecil juga mungkin akan terkena dampaknya.
Pemilik Dili Beach Hotel, Michael McGovern, mengatakan, 50 persen bisnisnya datang dari PBB.
"Saya perkirakan 2013 bakal sangat, sangat sulit," katanya.
Pasukan pemelihara perdamaian PBB pertama ditarik dari Timor Leste di tahun 2005, tapi di tahun 2006 negara itu terjerumus ke dalam kekacauan, dan militer Australia dan PBB kembali.

@Radioaustralia.net