Ratusan orang di Timor Leste bakal terpaksa mencari pekerjaan baru pada waktu PBB menarik diri dari negara itu pada akhir tahun.
Penarikan misi PBB akan mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan di Timor Leste. (Credit: Reuters)
900 warga Timor Leste yang dipekerjakan langsung oleh
misi pemelihara perdamaian PBB akan kehilangan pekerjaan, demikian pula
1300 satpam yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan swasta yang
dikontrak oleh PBB.
Penjabat Kepala Staff Misi PBB, Gary Gray, mengatakan, dampaknya akan cukup besar, dan PBB sedang mempersiapkan staff untuk transisi itu.
"Lebih dari 90 persen staff kami telah berpartisipasi dalam program yang kami namakan National Staff Certification, dimana kami menawarkan sejumlah kursus pelatihan di segala bidang, seperti informasi dan teknologi, penerjemahan dan interpretasi, adminstrasi, bahkan mendirikan usaha kecil-kecilan," katanya kepada Radio Australia.
Gary Grey mengatakan, staff profesional tidak akan kesulitan mencari pekerjaan di LSM atau kedutaan, tapi staff yang tidak mempunyai skill mungkin menghadapi kesulitan.
Bisnis kecil juga mungkin akan terkena dampaknya.
Pemilik Dili Beach Hotel, Michael McGovern, mengatakan, 50 persen bisnisnya datang dari PBB.
"Saya perkirakan 2013 bakal sangat, sangat sulit," katanya.
Pasukan pemelihara perdamaian PBB pertama ditarik dari Timor Leste di tahun 2005, tapi di tahun 2006 negara itu terjerumus ke dalam kekacauan, dan militer Australia dan PBB kembali.
@Radioaustralia.net
Penjabat Kepala Staff Misi PBB, Gary Gray, mengatakan, dampaknya akan cukup besar, dan PBB sedang mempersiapkan staff untuk transisi itu.
"Lebih dari 90 persen staff kami telah berpartisipasi dalam program yang kami namakan National Staff Certification, dimana kami menawarkan sejumlah kursus pelatihan di segala bidang, seperti informasi dan teknologi, penerjemahan dan interpretasi, adminstrasi, bahkan mendirikan usaha kecil-kecilan," katanya kepada Radio Australia.
Gary Grey mengatakan, staff profesional tidak akan kesulitan mencari pekerjaan di LSM atau kedutaan, tapi staff yang tidak mempunyai skill mungkin menghadapi kesulitan.
Bisnis kecil juga mungkin akan terkena dampaknya.
Pemilik Dili Beach Hotel, Michael McGovern, mengatakan, 50 persen bisnisnya datang dari PBB.
"Saya perkirakan 2013 bakal sangat, sangat sulit," katanya.
Pasukan pemelihara perdamaian PBB pertama ditarik dari Timor Leste di tahun 2005, tapi di tahun 2006 negara itu terjerumus ke dalam kekacauan, dan militer Australia dan PBB kembali.
@Radioaustralia.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar